Sabtu, 13 Juni 2009

SIAPA JAGOAN ANDA?

Tiga pasangan calon presiden telah ditentukan. Ketiganya adalah Jusuf Kalla - Wiranto (JK-WIN), Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono (SBY-BOEDI), Megawati – Prabowo (Mega-Pro). Masing-masing pasangan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.


Ada sebuah statement yang sangat menarik untuk kami kutip. Statement itu tertulis di majalah sabili edisi Juni 2009, “Jika semua kelompok itu (capres-cawapres) mudharat, maka pilihan akan jatuh pada kelompok dengan ke-mudharat-an terkecil.

Mungkin tidak semua orang berpendapat sama dengan statement di atas, tapi yang jelas semua orang harus tahu siapa sosok yang akan dipilihnya nanti. Kami akan memperkenalkan pada anda capres dan cawapres yang akan anda pilih (jika anda memilih) ketika pemilu presiden Juni nanti.


MEGAWATI

Jargon: MEGA-PRO RAKYAT!

Ketertarikan Megawati di bidang politik sudah terlihat sejak dia terlibat di organisasi kemahasiswaan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) ketika berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Setelah itu Megawati mulai terjun langsung ke dunia politik dengan masuk ke sebuah partai, yaitu Partai Demokrasi Indonesia. Ia langsung mendapat jabatan sebagai wakil ketua cabang Jakarta Pusat. Mega hanya butuh satu tahun untuk menjadi anggota DPR-RI.

Pada tahun 1993 megawati terpilih sebagai ketua umum PDI. Namun, hal ini menjadi pertentangan di antara kubu Megawati dan Soerjadi (calon ketua lainnya) hingga muncullah tragedi “27 Juli 1996” di mana kantor DPP PDI yang dipegang oleh Megawati diserang oleh kelompok Soerjadi yang didukung oleh pemerintah. Setelah peristiwa ini, PDI terbelah menjadi dua, PDI Mega dan PDI Soerjadi (kurang lebih seperti kasus PKB sekarang). Pemerintah mengakui PDI Soerjadi.

Mega dan pendukungnya lantas membuat partai baru yang bernama Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan memenangkan pemilu di tahun 1999. Namun Mega kalah suara dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam voting presiden pada siding umum 1999. Di tengah masa pemerintahan Gus Dur, MPR mencabut jabatan presiden Gus Dur dan Mega pun ditunjuk untuk mengisi kursi kepresidenan yang kosong.

Apa yang Telah Mega Perbuat Pada Indonesia?

Di masa pemerintahan megawati sebagai presiden, pemilu umum presiden pertama secaralangsung dan merupakan pemilu yang mencerminkan kemajuan demokrasi, walaupun pada saat itu dia kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono.

Ada opini yang mengatakan bahwa Mega sebenarnya bisa menang mudah jika ia sukses menyelesaikan persoalan di Aceh. Selain itu, di kalangan islam fundamentalis, megawati memiliki sebuah “dosa” lainnya, yaitu penolakannya terhadap UU RUU Pornografi.


SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY)

Jargon: LANJUTKAN!

Karirnya di politik sudah dimulai sejak menjadi Juru Bicara ABRI menjelang Sidang Umum MPR 1998. Di masa pemerintahan Gus Dur, ia dilantik menjadi Menteri Pertambangan dan Energi. Lalu, karena Gus Dur menyusun kembali kabinetnya, SBY mendapat jabatan baru, yaitu Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan. Jabatan ini tidak bertahan satu tahun. SBY dipaksa mundur dari jabatan itu dan diberikan jabatan lainnya, Menteri Dalam Negeri atau Menteri Perhubungan. Namun SBY tidak menerima jabatan itu.

Walaupun, sekarang SBY terlihat bersitegang dengan Megawati, namun, dulu ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada kabinet gotong royong Megawati. Sekali lagi, jabatan itu tidak bertahan lama, SBY telah hilang kepercayaan terhadap presiden saat itu, Megawati (mungkin inilah awal perseteruan antara megawati dan SBY). Jadi, ia mengundurkan diri pada tanggal 11 Maret 2004.

Setelah mengundurkan diri, SBY mendirikan partai democrat yang dideklarasikan pada 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center. Pada tahun 2004 SBY menang dalam pemilihan umum presiden bersama Jusuf Kalla sebagai pasangannya.

Apa yang Telah SBY perbuat pada Indonesia?

Di masa pemerintahannya, yang masih berlangsung sampai saat ini, SBY dinilai berhasil dalam memerangi korupsi. Terlihat dari dibentuknya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang aktif menangkap koruptor.

Sukses di bidang pemberantasan korupsi tidak sejalan dengan penyejahteraan rakyat. Banyak yang kecewa dengan rekornya yaitu, menaikkan harga BBM 3 kali dalam satu periode pemerintahan, bahkan 2 diantaranya dilakukan dalam setahun. Harga BBM dari Rp 1.180/ltr naik menjadi Rp 6.000/ltr. Namun, setelah itu SBY menurunkan pula harga BBM sebanyak 3 kali menjadi Rp. 4.500/ltr (sama seperti harga ketika BBM dinaikkan kedua kalinya). Banyak komentar dari kalangan ahli politik, mereka menilai bahwa hal itu adalah strategi SBY untuk menang dalam pilpres 2009. Bahkan, Megawati selaku pihak oposisi, menilai BLT yang merupakan bentuk ganti rugi pemerintah bagi pencabutan subsidi BBM adalah sebuah pembodohan terhadap rakyat.


JUSUF KALLA (JK)

Jargon: LEBIH CEPAT LEBIH BAIK!

JK sangat aktif berorganisasi ketika kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin. Ketua HMI Cabang Makassar, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) adalah jabatan-jabatan yang pernah dipegangnya ketika berorganisasi.

Setelah kuliah dia juga masih aktif di berbagai organisasi, seperti Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di alamamaternya Universitas Hasanuddin.

Sama seperti SBY, JK juga pernah menjabat di dua kabinet, Gus Dur dan Mega, kemudian mundur dari dua jabatannya. Jabatan pertama adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia diberhentikan oleh Gus Dur dengan tuduhan terlibat KKN. Di masa pemerintahan Megawati, JK menjabat sebagai menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kemudian ia berhenti karena maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan SBY.

Apa yang Telah JK perbuat pada Indonesia?

Pernah ada suatu komentar kontroversial yang keluar dari mulut ketua umum PP Muhammadiyah, Syafi’i Ma’arif, yang mengatakan bahwa JK adalah Real President. Syafi’i mengatakan bahwa maksud dari pernyataannya adalah bahwa JK lebih berbuat banyak ketimbang SBY. Syafi’i memberi contoh, yaitu penyelesaian konflik Aceh. Sebenarnya susah untuk mengklaim kesuksesan JK di masa pemerintahan sebagai wakil presiden. Karena masyarakat terlanjur menilai bahwa kesuksesan pemerintahan periode sekarang adalah hasil kerja SBY.

JK pernah dipaksa berhenti oleh Gus Dur, selaku presiden saat itu, dari jabatan menteri karena dituduh KKN. Namun JK membantah bahwa dirinya terlibat korupsi. Menurutnya Gus Dur mengada-ada.

SIAPAKAH JAGOAN ANDA?

YANG PRO RAKYAT, YANG CEPAT, ATAU YANG INGIN MELANJUTKAN KEKUASAAN?

Sumber:

kombor.com II tvone.co.id II pelita.or.id II demokrat.or.id II wikipedia.org karodalnet.blogspot.com II okezone.com

26 komentar:

  1. gw gak suka sama calon perempuan biar kata gw perempuan juga tetep aja! hehehe..
    tapi..
    klo akhirnya dia kepilih..yaa toh ga kenal juga ama gw yak?!

    BalasHapus
  2. Kalo kata orang yang anti-golput...suara kita adalah masa depan kita...jadi walaupun kita gak kenal sama orang yang kita pilih, tetap aja klo dia terpilih efeknya ke kita2 jg...

    BalasHapus
  3. Bagus infonya....saya punya bahan pertimbangan nih sebelum milih....

    by:
    -si..ijal..anak..baik-

    BalasHapus
  4. lebih baik LANJUTKAN saja perkembangan negara ini biar terasa lebih sempurna perkembangannya......
    dari pada LEBIH CEPAT LEBIH BAIK...
    terkesan sangat terburu-buru dan sangat diragukan HASIL AKHIRnya.....
    apa lagi yang sering menyebutkan NAMA SEPEDA MOTOR dari pabrikan HONDA yang tidak ada kaitannya dengan MOTOR tersebut.....
    mau bagi2 motor untuk RAKYAT INDONESIA ini????

    _BANGBANGTOOTH_

    BalasHapus
  5. duh mulai lagi ni kayaknya ...
    janjian2 aja sama rakyatnya....
    tpi gak ada tu ntar yang bener2 terealisasi dengan baik...
    awalnya pada sibuk dengan kampanye tentang ekonomi dengan mengusung tema "Ekonomi Kerakyatan"...
    sekarang keserempet sedikit dengan masalah perbatasan negara,dah bertambah lagi kampanyenya ke pertahanan negara dan lain2 lah...

    jadi sekarang kesannya sama seperti pemerintahan dulu yang bakal amburadul...

    duh bapak2 pemimpin negara...jangan tambah bikin bingung rakyat donkk...dan satu lagi gw kurang setuju tuh dengan pemimpin wanita...

    BalasHapus
  6. hmmm... gw bingung milih antara calon no.2 n calon no.3, mnurut gw dua2ny seimbang,, punya kelebihan dan kekurangan masing2.
    tp yang jelas ga bakal milih si ibu2 no.1, sama skali ga ad lebihnya..hahaha =p

    -odah-

    BalasHapus
  7. aku pilih JK
    cerdas men...

    BalasHapus
  8. artikel nya bagus, si Ajis nampak mengikuti perkembangan politik. tapi tidak ada hal yg baru. informasi serta analisis nya hampir sama seperti media masa yg lain. artinya hanya sebuah flash back. seharusnya, coba analsisi dari sisi yg berbeda. padahal pembukaan nya udh menarik,
    yaitu:
    "Ada sebuah statement yang sangat menarik untuk kami kutip. Statement itu tertulis di majalah sabili edisi Juni 2009, “Jika semua kelompok itu (capres-cawapres) mudharat, maka pilihan akan jatuh pada kelompok dengan ke-mudharat-an terkecil."

    that all bro.. semoga membangun!!

    BalasHapus
  9. Siapa pun presidennya, yang jelas dia harus lebih baik dari pemerintahan yang sekarang. Meskipun banyak orang bilang klo pemerintahan yg sekarang itu bersih dan bagus, tapi menurut gwmasih banyak harus di lakukan evaluasi di beberapa sektor. But no body is perfect lah..

    BalasHapus
  10. hmmm,
    mungkin akan sulit memilih,,tp yg jelas Say no to Mega!!

    BalasHapus
  11. Ok...makasih kritiknya kawan!
    Oh ya, ini blog aku dan kawanku....kami berdua yg bikin artikel ini.....

    BalasHapus
  12. aku lebih suka "Lanjutkan"..
    menurut aku, beliau lebih mencerminkan sikap Indonesia...
    kalo Mega_Pro lebih mengusahakan supaya SDA yang ada dikerok sebanyak2nya...
    tapi yang melihat pentingnya suistanable development, ya cuma pak SBY..
    kalo Kala-Win, aku no comment, daripada aku kayak Buk Prita.. :D
    yang, pasti kayak lagu Indomie.
    "Pilihan partai boleh berbeda, Presiden,....tetap sby.."hehheeh... aku tahu ni subjektif, tapi... aku memang sreg nya cuma degn sby doank...
    _VV_

    BalasHapus
  13. nice blog gan....
    LANJUTGAN!!!
    kl bisa berbisnis qt di blog,ak siap jadi partner,hahaha

    BalasHapus
  14. saya sampai saat ini belum menetukan pilihan mengenai capres n cawapres yg saya akan pilih nanti...
    tp thx bgt yah warkop politik, udh mnambah pngetahuan saya mengenai visi misi mereka...

    uchy#13

    BalasHapus
  15. hmm,,,
    politik lagi...politik lagi...
    ck..ck..ck..
    mnyebalkan...!!
    mereka cuma pandainya janji aja...!
    mmbela rakyat, mau bangun sekolah, mwjudkan perdamaian, dan lain-lain....
    tapi, realisasinya kadang ga mcapai target (yg dijanjikan)...

    hha,tapi, infonya bagus lho..., jdi bisa tau lbih bnyak baik buruknya "si calon presiden"....
    walau itu blm smua dibhas...

    blognya bagus jis...!!!
    Teruskan...!
    :)

    adriani_^

    BalasHapus
  16. saya pilih yang mempunyai motto, Skubi-skubi..lebih cepat lebih baik!

    BalasHapus
  17. mendingan diLANJUTKAN aja deh, klo ganti yg baru mah sm aja kayak bangun rumah dari pertama lg dong, kan lama tuh jadinya.. =D

    - eldian 'ical' hudaya

    BalasHapus
  18. bingung mau milih yg mana,
    semua calon punya track record yg beda2,
    kontroversial kebanyakan'a,
    tpi yasudahla,
    memilih yg terbaik diantara yg terburuk..
    VOTE for SBY-BOEDIONO aja..

    BalasHapus
  19. masih bingung milih yg mana, tapi yg pasti gw ga akan memilih yang penjahat perang.. hahaha

    BalasHapus
  20. vote SY aja lah, yg udh ktauan basic kemampuan'a dlm mmbngun Indonesia, drpda yg laen, knrja n hsl tngan'a krang bgus....

    Herdyan

    BalasHapus
  21. LANJUTKAN SAJA LAAAH....
    Pokoknya SBYpresidenKu.com aja deh....

    BalasHapus
  22. saya ga bisa bicara banyak .. smua capres pernah punya noda yg tertoreh di negeri ini .. simpelny , pilih capres yg udah bikin perubahan yg berguna buat bangsa ini ..
    jgn pilih yang cuman bisa mendiskreditkan capres lainnya ..
    Lanjutkan saja kawan ..

    BalasHapus
  23. bu mega? pidato aja blepetan..
    JK? kok ga ada wibawa - wibawanya yah? haha
    SBY? hmmm gw pernah ktmu dan dy kynya OKE.
    hahaha yg jelas gw masih binun milih yg mana.
    hehehe

    BalasHapus
  24. hmmm...kalau dari budi pekerti dan pengalaman nya nmpak nya sby keren,
    bruntung nya punya pmimpin adri militer adalah mreka cepat tanggap.
    skarang nmpaknya yg harus kita cari tahu adalah,knapa sby dan jk bisa pecah kongsi?mungkin dengan itu kita bs mnilai antra 2 orang itu..kl mbak mega,,hmm..aku lebih suka anaknya,mbak puan.
    memang trnyta punya pendidikan tinggi itu pentg ya,,haha...
    lalu,masalah bangsa ini multidimensional..kita harus liat pemimpin yg punya pandangan dan prinsip pribadi thdp tiap dimensi itu..ntah pendidikan,budaya, kesehatan,dll...
    diantara mreka ada loh yg jawabannya diplomatis aja..hehe..
    so..pikir..pikir..PIKIR!

    BalasHapus
  25. @Fairuz
    Hmmm....bener tuh....permasalahan bangsa ini banyak....jadi, kita perlu tahu apa solusi yang ditawarkan utk memecahkan persoalan itu....

    BalasHapus